Langsung ke konten utama

Unggulan

Latihan Nulis

Malam ini aku duduk di bangku 5E kereta Kutojaya Selatan menuju Kutoarjo. Dalam rangka pulang menuju Jogja ini tetiba muncul notif di Hpku kalau ternyata esaiku mendapatkan juara 2. Benar saja setelah kupantau instagram ternyata betul 😊 Alhamdulillah. Tapi sejatinya, dalam proses pengerjaan esaiku ini pun tidak seluruhnya adalah murni dariku. Let me explain, jadi esaiku berjudul Inovasi Penanganan Sampah di Kota Bandung Pasca Tutupnya TPA Sarimukti. Ide dari esai tersebut adalah bagaimana sih cara menangani sampah yang sudah menggunung di kota bandung. Ide ini terbesit ketika tahun lalu sekitar November – Desember 2022 aku menjadi pengajar tambahan di prodi Teknik Lingkungan Itenas. Disana aku ngajar cara mendesain bentuk TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) yang ideal seperti apa. Walaupun secara teoritis aku bahkan tidak tau gimana kriterianya maupun syarat-syarat pembuatan TPA, tapi tetap kupaksakan untuk bisa menjadi pengajar disana. Dan alhamdulillah setelah beberapa kali bertuk

Kesempurnaan tidak akan ada pada draft pertama

Mesin  Ketik - G-Images


Setiap aku menulis untuk sebuah post di blog, aku selalu terbiasa menguras isi otakku (rasaku juga kadang). Karena memang untuk membuat lukisan di dalam tulisan yang menyebabkan pembaca melihat satu frame lukisan tersebut sama seperti frame yang kita buat dalam kepala itu tidaklah hal yang mudah. Persepsi & sudut pandang yang berbeda adalah utamanya.

Karena di dalam sebuah tulisan, intonasi dan nada kurang jelas (samar). Maka pengekspresian pun menjadi tidak maksimal. Maka itu sulit memang untuk melukis hal yang sama dengan isi pikiran pelukis dalam bentuk tulisan.

Tapi itu pula seninya, harus tau diksi yang dipakai apa, tau kapan harus diberi jeda, tau harus bagaimana agar pecah di akhir. Ngeri ngeri sedap! lah kalau kata orang Batak.

Itu belum masalah draft. Setiap penulis pasti nulis idenya dulu, baru bikin tulisan. Nah, tulisan ini pasti (100%) tidak sempurna. Sewaktu ku buat, ku baca, dan ku posting pasti ada aja yang nyliwer di pikiran, “Ini harusnya gini nih” ; “Ini baiknya gini nih biar wow” ; “Ini kurang info.. jadi kayak nggantung nih..”; dll.

Menurutku, mending langsung di posting saja deh. Daripada nunggu sempurna, entah kapan itu.

Menulis itu skill yang butuh proses. Nikmatin aja dulu, ntar juga keren pasti tulisannya.

Notes - G-Images
Kayak cinta ya, jalanin aja dulu. Ntar juga indah.

Komentar

Postingan Populer