Unggulan

Latihan Nulis

Malam ini aku duduk di bangku 5E kereta Kutojaya Selatan menuju Kutoarjo. Dalam rangka pulang menuju Jogja ini tetiba muncul notif di Hpku kalau ternyata esaiku mendapatkan juara 2. Benar saja setelah kupantau instagram ternyata betul 😊 Alhamdulillah.

Tapi sejatinya, dalam proses pengerjaan esaiku ini pun tidak seluruhnya adalah murni dariku. Let me explain, jadi esaiku berjudul Inovasi Penanganan Sampah di Kota Bandung Pasca Tutupnya TPA Sarimukti. Ide dari esai tersebut adalah bagaimana sih cara menangani sampah yang sudah menggunung di kota bandung. Ide ini terbesit ketika tahun lalu sekitar November – Desember 2022 aku menjadi pengajar tambahan di prodi Teknik Lingkungan Itenas.

Disana aku ngajar cara mendesain bentuk TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) yang ideal seperti apa. Walaupun secara teoritis aku bahkan tidak tau gimana kriterianya maupun syarat-syarat pembuatan TPA, tapi tetap kupaksakan untuk bisa menjadi pengajar disana. Dan alhamdulillah setelah beberapa kali bertukar pikiran dan diskusi dengan bu Ainun (dosen pengajar) dan tim asistennya akhirnya terlaksana pula kegiatan mengajar di prodi Teknik Lingkungan.

Tidak sampai disitu, semester setelahnya aku ada mata kuliah dengan pak Henri sebagai pengampunya. Disitu kami dites untuk membuat solusi dari permasalahan yang ada di sekitar kita. Tidak perlu besar, tidak perlu fenomenal, tidak perlu terkini atau yang keliatan “wah” banget. Yang penting tujuannya cuma satu, yaitu memecahkan masalah yang benar-benar ada di sekitar kita. Nah, tugas itu bertepatan dengan momen ketika TPA Sarimukti ditutup karena sudah overload dengan sampah. Akhirnya aku dan tim coba melakukan riset sederhana untuk membuat solusi secara abstrak dari permasalahan tersebut. Akhirnya terbuatlah sebuah proposal ide pemecahan masalahnya.

Dan akhirnya, di akhir semester perkuliahan kemarin aku mendapat banyak sekali saran dan kritik dari dosen pengujiku yaitu Bu Indri mengenai penulisan sebuah karya ilmiah. Dari situlah seluruh pandanganku mengenai bagaimana cara menulis sebuah karya ilmiah terbentuk. Hingga akhirnya skripsiku selesai, ilmu menulis karya ilmiah tetap harus dilatih. Bak gayung bersambut ternyata ada lomba esai ini….

Berbekal ide, solusi pemecahan dan cara penulisan yang tepat. Maka kuputuskan untuk mengikuti lomba ini dengan niat awal untuk melatih semua yang sudah kupelajarin. And… it really is works! Kaget juga aku kok ya menang, hahahahaha alhamdulillah 😊

Emang harus bener-bener banyak baca dan banyak latihan nulis

Komentar

Postingan Populer