Langsung ke konten utama

Unggulan

Latihan Nulis

Malam ini aku duduk di bangku 5E kereta Kutojaya Selatan menuju Kutoarjo. Dalam rangka pulang menuju Jogja ini tetiba muncul notif di Hpku kalau ternyata esaiku mendapatkan juara 2. Benar saja setelah kupantau instagram ternyata betul 😊 Alhamdulillah. Tapi sejatinya, dalam proses pengerjaan esaiku ini pun tidak seluruhnya adalah murni dariku. Let me explain, jadi esaiku berjudul Inovasi Penanganan Sampah di Kota Bandung Pasca Tutupnya TPA Sarimukti. Ide dari esai tersebut adalah bagaimana sih cara menangani sampah yang sudah menggunung di kota bandung. Ide ini terbesit ketika tahun lalu sekitar November – Desember 2022 aku menjadi pengajar tambahan di prodi Teknik Lingkungan Itenas. Disana aku ngajar cara mendesain bentuk TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) yang ideal seperti apa. Walaupun secara teoritis aku bahkan tidak tau gimana kriterianya maupun syarat-syarat pembuatan TPA, tapi tetap kupaksakan untuk bisa menjadi pengajar disana. Dan alhamdulillah setelah beberapa kali bertuk

Switch



Sudah lama rasanya film Indonesia memiliki kualitas dan menarik untuk ditonton.

Setelah periode suram selama beberapa tahun…

Kubilang suram karena film yang tampil di bioskop gitu-gitu aja. Film horror, hantunya semakin lama semakin nggak rasional, apalahi dikasih adegan seks agar film itu laku. Astaga… Aku gatau kata lain selain “suram” yang menggambarkan masa itu. Masak mau gitu-gitu melulu..

Makanya kita sebagai penonton pun jadi kehilangan selera, lalu kita pilih deh film luar negeri. Amerika, Korea, Thailand. At least film mereka lebih berkualitas.

Setelah periode suram tersebut, kita jadi jenuh kan. Dan imbasnya, kepercayaan kita terhadap film Indonesia yang baru keluar jadi menurun. Soalnya kita sudah aware duluan dengan berpikiran, “Jangan-jangan ini jalan ceritanya gampang ketebak..”

Namun, belakangan ini tampaknya film kita sudah mulai naik kelas ya standarnya.. bermacam genre makin asik. Dimotori film-film komedi, sebutlah Comic 8, hingga yang fenomenal Jangkrik Boss-nya Warkop DKI Reborn. Jumlah penonton pun semakin tinggi tiap film, AADC 2 menjadi rekor tertinggi so far. Selain para penonton suka film ini karena lanjutan AADC yang pertama, juga daya tarik Dian Sastro emang nggak gampang dikesampingkan, hahaha.. Film horror juga udah berubah, Pengabdi Setan jadi pembeda akhir tahun ini.

And now, the most best Indo film (IMO) so far is Switch. Film love story yang bisa ditonton di Viu, aku nonton itu berkali-kali diulang-ulang. Dan nggak bosen, hahahaha… Aku tidak pernah menyukai film cinta, apalagi film Indonesia. Tapi kenapa aku melihat dan sangat menikmati film cinta Indo yang satu ini. Morgan Oey, Karina Salim, dan Tatyana Akman bakal menghibur anda. Tonton ya filmnya guys… Judulnya “Switch”

Komentar

Postingan Populer