“Mas,
gajinya berapa disitu ?”
“Lha
3 sampai gak disitu Jo ?”
“Besok
ya, nunggu pengumuman aku kerja disini gimana.. baru aku gabung tempatmu”
Akhir-akhir
ini aku dapat banyak pesan semacam diatas, kebetulan kantorku sering butuh
bantuan banyak karyawan. Aku juga diminta untuk sharing ke teman-temanku,
karena memang dari SMK ku banyak yang dibutuhkan..
Tapi
entah kenapa teman-temanku yang aku tahu butuh pekerjaan malah menanggapi nya
dengan skeptis seperti diatas.. mungkin, ini mungkin doang. Mungkin karena
mereka mayoritas jurusan tambang, makanya gaji rendah mereka pikir-pikir..
soalnya gajinya besar di tambang kemana-mana
Tapi
gitukah ? Apa uang harus selalu jadi motivasi ?
Sini
kukasih tahu … Tambang, Kantor tambang, Uang tambang, Mobil tambang, Peralatan
tambang dan seluruh serba-serbi nya itu adalah BUKAN milik karyawan. Melainkan
milik PERUSAHAAN TAMBANG.
Ketika
anda bekerja disana, entah kontrak atau permanen.. suatu saat anda pasti akan
keluar dari tempat itu. Apa yang anda bawa ? Tambang, nggak mungkin. Mobilnya, nggak
bakal. Peralatannya, pasti dipakai orang lain. Uang ? Itu bukan uang tambang
yang kalian bawa. Itu balasan atas jasa anda mengabdi di perusahaan tersebut.
Jadi
ketika anda suatu waktu keluar (dan itu pasti, cepat atau lambat) yang anda
bawa hanya diri anda.
Kalau
mata anda hanya memandang pekerjaan, anda hanya akan disitu-situ aja.
Tetapi,
bila mata anda memandang karir. Semua akan berubah.
Ingin
tahu bedanya pekerjaan dan karir ? Baca buku Your Job is not Your Career-nya
Rene Suhardono.
Kenapa
nggak kukasih tahu disini ? Pertama, tujuanku menulis kali ini bukan tentang
itu. Kedua, biar anda nggak stuck disini aja. Barangkali nggak percaya sama
tulisanku, jadi biar kalian disadarkan buku tersebut.
Anyway,
aku punya salah satu teman kerja namanya mas Endri.
Dia
juga lulusan SMK yang sama denganku, hanya beda jurusan.. juga beliau lulus tahun
2002. Beliau kerja disini sudah 12 tahun. Bagi anda yang memandang 12 tahun itu
sebentar, bayangkan 12 tahun itu sama jumlahnya dengan sekolah dari SD – SMA.
Itu bukan waktu yang sebentar.
Beliau
dulunya punya kesempatan untuk kerja di PLN (karena jurusan listrik), tapi tak
diambil karena tidak cocok dengannya yang bebas dan tak suka diatur perusahaan.
Padahal, you know.. gajinya di PLN bisa 11 juta per bulan. Itu 12 tahun lalu. Kalau
sekarang pasti….. yah silakan anda bayangkan berapa.
Tapi
kenapa dia malah kerja di kantor proyek ( yang proyeknya juga belum tentu ada
tiap bulan ) selama 12 tahun ?
Itu
namanya PASSION. Kemauan untuk bekerja sesuai hati nurani.
Sekarang
sudah 12 tahun berlalu. Pengalaman dan ilmu beliau bisa saja dipakai untuk
bekerja di sembarang pperusahaan besar.. mencari uang 15juta/bulan itu gampang
sekali buatnya kalau dia mau.
Tapi
dia tidak keluar sampai sekarang …
Apakah
motivasinya uang ? Kurasa tidak.
Selain
passion, kurasa itu namanya kesetiaan.
Kalau
yang kayak gitu bukan kesetiaan, aku nggak tahu lagi deh definisi kesetiaan itu
apa.
 |
Nggak melulu tentang uang |
Komentar
Posting Komentar