Langsung ke konten utama

Unggulan

Latihan Nulis

Malam ini aku duduk di bangku 5E kereta Kutojaya Selatan menuju Kutoarjo. Dalam rangka pulang menuju Jogja ini tetiba muncul notif di Hpku kalau ternyata esaiku mendapatkan juara 2. Benar saja setelah kupantau instagram ternyata betul 😊 Alhamdulillah. Tapi sejatinya, dalam proses pengerjaan esaiku ini pun tidak seluruhnya adalah murni dariku. Let me explain, jadi esaiku berjudul Inovasi Penanganan Sampah di Kota Bandung Pasca Tutupnya TPA Sarimukti. Ide dari esai tersebut adalah bagaimana sih cara menangani sampah yang sudah menggunung di kota bandung. Ide ini terbesit ketika tahun lalu sekitar November – Desember 2022 aku menjadi pengajar tambahan di prodi Teknik Lingkungan Itenas. Disana aku ngajar cara mendesain bentuk TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) yang ideal seperti apa. Walaupun secara teoritis aku bahkan tidak tau gimana kriterianya maupun syarat-syarat pembuatan TPA, tapi tetap kupaksakan untuk bisa menjadi pengajar disana. Dan alhamdulillah setelah beberapa kali bertuk

Amuba biru di laut

Kita adalah jarak
Ombak terbawa arus berserak
Warna pendaran langit
Cahya mega membaur tinggi
Selaras akan hembusan angin

Deburan ombak menderu-deru
Dengan pasir beradu
Membuat lantunan lagu
Lagu merdu nan sendu

Karenamu
Jarak itu duri
Menyakiti urat nadi
Bahkan sampai ulu hati
Karenamu
Tinggi itu pengorbanan
Sampai merusak tatanan
Kehidupan yang kian beragam

Karenamu
Senyum itu manis
Cinta itu sadis
Rindu itu habis

Karenamu
Yang dekat di mataku
Namun hanya dalam kalbu
Warnamu yang cerah
Mustahil kugapai hingga lelah

Amuba biru tengah laut

Komentar

Postingan Populer