Baru
pengen rally update blogpost ….
Karena hari-hari menjelang pergantian tahun sangat riwek rasanya, dan selepas
tahun baru pun terlalu santai karena kupakai untuk cuti. Okay.
Hari-hari
awalku cuti sangat jauh dari ekspektasiku, aku berharap memang ada roller coaster yang melaju. Tapi tidak
secepat ini….. Mungkin hal ini tidak bisa kubagi disini, mungkin cuma JB yang
layak buat tau cerita ini. Next, hari
selanjutnya ada hal lucu terjadi. Aku mendapati temanku yang habis nembak cewek
dan (kayaknya sih) ditolak dengan alasan belum bisa move on dari mantan pacarnya… Wow, very nasty… Disgusting thing…
Rasanya
memang kalau dilihat menjijikan ya dari luar. Ada cewek yang belum bisa move on. Tapi coba lihat dari dalam, si
cewek pasti bilang “habis gimana dulu putusnya baik-baik…” , “Soalnya dia masih
sayang juga sama aku, aku juga masih menyimpan hati sama dia” , “kita masih
bagus komunikasinya nih..”.
Okay, mari kita
perluas pandangan. Jangan hanya dari sisi luar maupun dalam. Aku tulis ini
sebagai objektif bukan subjektif, jadi aku harap no offense bagi siapapun.
Ketika
cewek bilang dia belum bisa move on
karena masih komunikasi baik dengan mantannya. Hal itu sangat bertolak belakang.
Dia bilang belum bisa. Padahal “move on”
secara harafiah artinya “berpindah”. Dia BELUM BISA move on karena MASIH komunikasi dengan mantannya….. Aku tau ada
batasan untuk berpikir lebay, tapi come
on. Kamu mau move on, tapi masih
komunikasi. Mau pindah tapi diem aja. Apakah itu bagian dari progress move on’mu itu ? Karena dari
mata semua orang itu lebih seperti kenaifan. Kalau boleh berkata kasar mah, “Kalo tolol mbok nggak kebangetan”.
Wahai
wanita yang (kayaknya) menolak temanku itu, ingatlah. Kamu bermain dengan tiga
hati berbeda. Milikmu, mantanmu, dan temanku ini. Apakah ini cinta segitiga ?
Menurutku lebih ke Main Hati. Keputusanmu kedepannya adalah yang pokok. Apapun
yang kamu lakuin, (secara takdir) harus ada minimal satu hati yang merasa
tersakiti. Dan secara subjektif, aku harap bukan hatimu yang tersakiti. Namun
secara objektif, lebih baik kamu yang harus tersakiti. Kamu adalah orang yang
harus pull the trigger, istilahnya
nyetir itu kamu yang pegang setir. Kamu harus bertanggung jawab. Mau kamu bawa
kemana temanku (dan mantanmu) ?
Ketika
wanita baca blogpost ini pasti dia
membela diri. Nggakpapa, berkilahlah. Nikmatilah yang kau pikir itu indah dan
akan terjadi (walau hanya dalam imajinasimu).
Yang
aku pinta darimu (duhai cewek yang habis nolak dengan alasan belum bisa move on),
1. Jangan
sampai kau dijadikan cadangan oleh mantanmu. Sama halnya jangan jadikan temanku
sebagai cadanganmu.
2. Jangan
sampai kau melewatkan orang baik dalam hidupmu hanya karena dirimu belum bisa move on dari yang lalu. Jangan sampai
kau menyesal seperti temanku yang sudah melewatkan banyak orang baik hanya
untuk memilihmu.
Wtf!
Komentar
Posting Komentar