Banyak
orang tau bahwa uranium merupakan bahan dari sebuah nuklir. Bom nuklir. Namun
selain hal tersebut, tentunya tidak banyak yang tahu bahwa uranium dapat
digunakan untuk mengukur umur suatu batuan. Ya. Radiasinya mungkin memiliki
efek buruk bagi tubuh manusia, tapi dapat digunakan untuk hal tertentu bila
penggunaannya tepat.
***
Semalam
aku keluar dengan teman STMku yang kerja di sebuh perusahaan, kebetulan tempat
kami bekerja berdekatan. Lalu kuajak dia keluar. Niatku yang jelas hanya untuk
ke ATM untuk transfer uang ke orang
rumah di Jogja. Jadi kuajak dia dan dia mengiyakan sekaligus dia mau belanja
mingguan. Banyak pembicaraan yang kami omongkan, terutama dia dengan perusahaan
barunya. Dengan sistem dan budaya dari perusahaannya yang tergolong ‘hebat’.
Dia pun bilang ke aku untuk tutup mulut ketika dia bercerita bahwa dia termasuk
dalam .... apa ya istilah gampangnya.... Intel aja lah ya... Dia karyawati baru
sekaligus intel. Jadi kalau ada operator
atau driver atau karyawan yang
“nyeleweng”, dia bisa melaporkan ke atasannya untuk ditindak lanjuti. Dia
bilang pekerjaannya bagai pisau bermata dua. Dia bisa saja bilang seseorang
nyeleweng lalu orang itu kena hukuman ataupun dikeluarkan. Di sisi lain, di
luar pekerjaan bisa saja dia bisa bertemu orang itu secara tak sengaja. Dan
mungkin dia bisa kena masalah kalau ketahuan dia yang melaporkan orang
tersebut.
***
Kembali
ke uranium. Uranium sangatlah potensial untuk menghasilkan bahan bakar, tapi
sepadan juga dengan resikonya yang bisa memperpendek umur.
Good
potential with high risk.
.........................................................................................................................................
Kutemukan
hpku yang kecil. Ada orang yang telfon di seberang sana. Tertulis di layar “GP
16 Topex”. Biasanya tidak kuangkat, karena dia biasanya Cuma mau buang bonusan
paket telfon. Entah siapa yang dia telfon sebelumnya.
Topex
ini nama aslinya Taufiq Andri Setiawan. Facebooknya : Topex Muslimin Sejati gaweane
Ngaji. Sumpah...
Dibalik
nama fbnya yang menjengkelkan, dia adalah adik kelasku ketika STM dan juga SMP.
Dia adalah salah satu sahabat baikku, dan sudah seperti keluargaku. Topex ini
anak yang hebat, pintar, baik hati, semangatnya tinggi. But, he keep being
humble, kind hearted, easy-going. Sejauh ini dan sepanjang aku melihatnya, aku
belum menemukan hal buruk yang menonjol darinya. Entah itu karena dia menyembunyikannya dengan rapat atau
dia tidak mempunyainya.
Well, anyway.
Dia sangat dekat denganku. Dia sangat potensial menjadi orang hebat kelak. Aku
mengakui semangatnya, maka dari itu aku mendukungnya. Memberi nasihat bila dia
minta. Dan mengingatkan bila dia salah jalan. Yah, apa yang bisa kuberikan
padanya tidaklah banyak. Sedang yang dia berikan sangatlah banyak. Dari dia aku
bisa mengajarkan contoh kepemimpinan yang baik kepada orang lain. Karena
kepemimpinan yang langgeng adalah yang memiliki penerus, dan kepemimpinan yang
sejati itu bisa memberdayakan (develop).
Aku rasa aku berhasil menjadi pemimpin, at
least meski cuma 1 orang. Namanya Taufiq Andri Setiawan. Aku sangat bangga.
Meski tak banyak yang memikirkan hal tersebut sampai segininya. Tapi aku yakin
inilah berkat kepemimpinanku. Dan sebisa mungkin kulimpahkan padanya. Aku tidak
tau dia berhasil atau tidak menjadi pemimpin. Dia akan bercerita suatu saat.
Hehe..
Dia
adalah potensial terbesar yang aku temui dan berkenan aku mengajarkan sesuatu
untuknya. Kalau aku mengajarkan good
things dia pasti akan menjadikannya great
things, tapi misal aku ajarkan bad
things... aku takut dia menjadi worse.
Just like me.
At least, he is my brother. Lets cheer
up, bro *wine*
Keep your spirit on, I’ll always on
your side.
Blogpost
ini aku buat sebagai kado ulang tahun untuknya. Yang selalu minta namanya masuk
ke dalam blogku. Aku membuat ini tanggal 20 Desember 2015. Ini memang bukan
tanggal kelahirannya. Tapi ada seseorang yang lahir di tanggal ini yang sama
spesialnya di dalam hidupku. Jadi aku rasa fair
misal dia aku bandingkan dengan dia.
Komentar
Posting Komentar