Langsung ke konten utama

Unggulan

Latihan Nulis

Malam ini aku duduk di bangku 5E kereta Kutojaya Selatan menuju Kutoarjo. Dalam rangka pulang menuju Jogja ini tetiba muncul notif di Hpku kalau ternyata esaiku mendapatkan juara 2. Benar saja setelah kupantau instagram ternyata betul 😊 Alhamdulillah. Tapi sejatinya, dalam proses pengerjaan esaiku ini pun tidak seluruhnya adalah murni dariku. Let me explain, jadi esaiku berjudul Inovasi Penanganan Sampah di Kota Bandung Pasca Tutupnya TPA Sarimukti. Ide dari esai tersebut adalah bagaimana sih cara menangani sampah yang sudah menggunung di kota bandung. Ide ini terbesit ketika tahun lalu sekitar November – Desember 2022 aku menjadi pengajar tambahan di prodi Teknik Lingkungan Itenas. Disana aku ngajar cara mendesain bentuk TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) yang ideal seperti apa. Walaupun secara teoritis aku bahkan tidak tau gimana kriterianya maupun syarat-syarat pembuatan TPA, tapi tetap kupaksakan untuk bisa menjadi pengajar disana. Dan alhamdulillah setelah beberapa kali bertuk

I am getting worse


27 Maret 2015

                Hari ini mumpung hujan, aku punya waktu buat ngeluarin sisi melankolisku. Di lobi, di tangga. Ditemenin & nemenin dek Novi yang (juga) nunggu hujan. But, just back to the theme (or we can call it content) ….. I am getting worse.

                I am getting worse.
                Entah semenjak Sista pergi atau apa. Tapi aku lebih berpikir ini hanya efek domino dari kehilangan “beliau”. Sejak beliau susah dihubungi, aku jadi kehilangan tempatku ucurhat di malam hari ataupun dini hari sewaktu aku ngerasa sendiri.

                Aku seperti kehilangan tempat untuk bersandar. Ketika di artikel “The End of The Beginning” aku merasa sudah bisa untuk hidup tanpa sandaran. Ternyata aku salah, aku mengalami kemunduran, penurunan performa. Aku sering keluar malam, aku masih mbribik-bribik, aku jadi pemalas, aku jadi suka ngelamun….. Itu baru gambaran kecil. Hal yang menurutku besar, aku salah memperlakukan teman-teman kelasku. Aku salah memakai metode kepemimpinan di kegiatan sampai harus ada PLT-nya.

                Orang yang sudah mengenalku baik pasti tau bagaimana (hebatnya) diriku. Dan kalau sampai aku membuat post ini, pasti terjadi sesuatu yang salah.  

Ya, aku memburuk.

Komentar

Postingan Populer