By : Theresia Ridarta Intan
|
( Mbak Intan ) |
Hari itu (aku lupa hari apa dan
tanggal berapa) … Mbak Intan, seorang KKN Sanata Dharma mengajar menggantikan
Pak Kus. Mbak Intan adalah salah satu mahasiswa yang melaksanakan KKN di SMKN 2
Depok. Beliau mengampu pelajaran Matematika. Dengan fisik kecil, kurus, putih,
rambut sebahu dan agak bergelombang. Dengan kacamatanya pula beliau mengajar
kami para siswa yang selalu taat aturan dan sangat tenang ketika pelajaran
:’> … hari demi hari, minggu demi minggu
dan sampailah beberapa bulan …. Mbak Intan semakin kurus, hahaha …..
Okay, that’s not the point.
Mungkin itu hari terakhir baliau dan rekan-rekannya KKn di STM. Beliau
meluangkan sedikit waktunya untuk memberi kami sekedar wejangan…
“Tunjukkan warnamu, agar kamu
kelihatan … “ Intinya seperti itu.
Sebenarnya simple saja, hanya
tinggal menunjukkan warna kita. Iya, dicat atau dibelangin mah gampang aja.
Hehehe…
Tunjukkan warnamu ….
Masing-masing insan memiliki watak, karakter, hobi dan kebiasaan yang berbeda.
Itulah yang membuat banyaknya warna. Dari situ pula terbentuk ormas, kelompok,
perkumpulan. Formal maupun tidak, pasti ada kesamaan mendasar diantara mereka,
menyebabkan mereka nyaman untuk bersama. Tapi bukan itu yang akan kita bahas.
Yang dimaksud “warna” ini lebih
ke personal. Inner Power. Jadi ke personalisasi diri kita. Tujuan ungkapan Mbak
Intan tadi adalah agar kita kelihatan oleh orang lain. Nah, ironisnya ternyata
sekolah memaksa kita berpikiran, berpakaian, bertindak yang seragam (sama).
Mungkin dalam berpakaian seragam dan berperilaku sudah diatur dalam
aturan-aturan sekolah. Tapi masalah pemikiran/mindset ini banyak guru yang
istilahnya melakukan “killing creativity”. Jadi semua harus nurut apa yang
disuruh oleh guru. Maka kita pasti kesulitan dibedakan dari murid lainnya.
Bagaimana kita bisa dilihat kalau kita seragam/sama dengan orang lain ? Susah.
Begitulah tujuan dari kamu lebih mudah dikenlai, lebih bernilai. Menjadi belang
juga takperlu pula ikut-ikutan, karena semua hal dalam masing-masing insan sudah
berbeda. Jadi hanya tinggal “Keep it up!”. Kembangkan dirimu, dan temukan
dirimu berbeda dari yang lain.
Yakinlah bahwa setiap orang
memiliki warna-nya, jadi kita pasti kelihatan. Simpel sekali ? Tidak. Meski
Mbak Intan hanya bilang untuk menunjukkan warnamu, ternyata malah banyak yang
suka pretend to be someone. Ternyata omongan mbak Intan begitu membekas di
benak saya. Mungkin beliau juga nggak mengharap saya posting, hehehe… Makasih
ya Mbak.
Jadilah dirimu. Keep it up.
Dijalanmu mungkin akan ada orang yang akan membantu, yang sejalan. Mungkin ada
yang mengkritik ataupun bahkan menghujat karena tak sejalan. Tapi yakinlah,
warnamu akan terlihat ketika itu. Akan semakin terang karena polesan itu.
“Tunjukkan warnamu, buat dirimu
kelihatan di mata orang lain. Tunjukkan powermu, supaya dirimu bernilai di
antara mata orang lain. Tunjukkan warnamu dan keluarkan power dalam dirimu.” –
Theresia Ridarta Intan.
Komentar
Posting Komentar